Rabu, 12 April 2017

Contoh adaptasi fisiologi


Contoh Adaptasi Fisiologi

Kita dapat menemukan beragam contoh adaptasi fisiologi di sekitar lingkungan kita. Selama ini mungkin kita tak sadar bahwa tubuh kita sendiri telah melakukan adaptasi. Saat ada di dalam ruangan yang dingin ber-AC kita akan sering buang air kecil, sedangkan jika berada di ruangan yang panas kita akan mengeluarkan banyak keringat. Kedua kasus ini menunjukan bahwa tubuh kita alias manusia pun telah melakukan adaptasi dengan suhu lingkungan dalam proses ekskresi cairan.

Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Tumbuhan Dan Hewan Selain pada manusia, contoh adaptasi fisiologi juga dapat ditemukan pada hewan dan tumbuhan berikut ini:

Adaptasi Ikan Air Tawar

Ikan air tawar mempunyai kadar garam yang jauh lebih tinggi dibanding kadar garam di lingkungan air sekitarnya sehingga air masuk dalam tubuh ikan secara osmosis. Dengan demikan ikan air tawar beradaptasi dengan cara sedikit minum dan banyak mengeluarkan urine hipotonik (urine yang tidak pekat). Tujuan hal ini dilakukan adalah agar kadar garam di tubuhnya sama dengan lingkungan hidupnya.


Adaptasi Ikan Air Laut

Berkebalikan dengan adaptasi ikan air tawar, adaptasi ikan air laut dilakukan dengan banyak minum dan mengeluarkan sedikit urine hipertonik (urine yang pekat). Kadar garam tubuh ikan yang jauh lebih rendah dibanding air di lingkungannya membuat air terus menerus keluar dari tubuh ikan secara osmosis. Inilah alasan mengapa ikan air laut melakukan adaptasi tersebut.

Adaptasi Sistem Pencernaan Hewan Memamah Biak

Hewan memamah biak atau hewan herbivora selalu memakan makanan yang mengandung selosa tinggi seperti rumput-rumputan atau dedaunan. Untuk dapat mencerna makanan seperti itu, hewan memamah biak beradaptasi dengan menghasilkan enzim selulase, enzim yang dapat menguraikan selulosa pada makanannya sehingga rumput atau daun yang dimakannya dapat tercerna dengan baik. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar bagaimana sistem pencernaan memamah biak, Anda dapat berkunjung ke artikel ini.

Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan Xerofit

Tumbuhan xerofit atau tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya memiliki jaringan penyimpanan air. Jaringan ini sangat berfungsi untuk menghadapi musim kemarau panjang. Dengan adanya jaringan ini, mereka dapat tetap bertahan hidup meski tak terdapat sedikit pun air pada tanah tempat tumbuh dan menjalarnya akar mereka. Terbentuknya jaringan penyimpanan air pada tumbuhan gurun juga merupakan salah satu contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar